Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun cerpen
atau film yang berasal dari dalam cerpen atau film itu sendiri.
Unsur-unsur intrinsik:
- Tema
- Tokoh dan Penokohan
- Alur
- Latar
- Sudut Pandang
- Gaya Bahasa
- Amanat
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur cerpen atau film yang berada diluar karya sastra.
Unsur-unsur ekstrinsik:
- Latar Belakang Penciptaan
- Latar Belakang Penciptaan
- Latar Belakang Sejarah Pengarang
- Kondisi Masyarakat
- Unsur Psikologi
Untuk contohnya saya akan menggunakan film Cinderella ( 2015 ). Setiap penjelasan terdapat contoh yang sesuai dengan film Cinderella ( 2015 ).
Untuk contohnya saya akan menggunakan film Cinderella ( 2015 ). Setiap penjelasan terdapat contoh yang sesuai dengan film Cinderella ( 2015 ).
Tema adalah ruh atau nyawa dari setiap karya cerpen atau film itu sendiri. Tema inilah yang akan menentukan konflik dan menjadi ide dasar pengembangan dari seluruh isi cerita pendek atau film. Jadi dalam film Cinderella temanya adalah percintaan dan kebaikan.
Tokoh
Tokoh merupakan pemain atau orang-orang yang terlibat di dalam cerita
tersebut.
Jadi
tokoh dalam film Cinderella adalah sebagai berikut
- Eloise Webb sebagai Ella Kecil
- Ben Chaplin sebagai ayah Cinderella
- Cate Blanchett sebagai Lady Tremaine
- Holiday Grainger sebagai Anastasia
- Sophie McShera sebagai Drizella
- Lily James sebagai Ella Dewasa
- Rich Madden sebagai Pangeran Kit
- Helena Bonham Carter sebagai Ibu Peri
Penokohan
Penokohan adalah penentuan watak atau sifat
tokoh yang ada di dalam cerita atau film.
Jenis jenis penokohan dalam cerita atau film.
Jenis jenis penokohan dalam cerita atau film.
Antagonis:
Tokoh yang biasanya berperan sebagai tokoh jahat. Tokoh ini akan terlibat
konflik dengan sang tokoh utama di dalam cerita atau
film.
Protagonis:
Tokoh ini adalah tokoh yang membintangi cerpen atau film tersebut (tokoh utama)
tokoh ini biasanya berprilaku baik.
Tritagonis:
Tokoh ini merupakan tokoh pembantu protagonis dan yang nantinya akan menjadi
penengah konflik antara antagonis dan protagonis.
Berikut penokohan dalam film Cinderella :
1. Keluarga Ella ( Cinderella )
Inilah
keluarga Ella saat ia masih kecil. Ayah, ibu Ella merupakan tokoh pendukung/
figuran yang bersifat baik atau protagonis.
2. Ella ( Cinderella )
Inilah tokoh protagonis difilm ini atau bisa dibilang tokoh utama wanitanya. Ella memiliki sifat yang baik, setia, tak mudah menyerah, penyabar, jujur penyayang, bijaksana dan berani.
3. Drizella ( Kiri ), Lady Tremaine ( Tengah ), Anastasia ( Kanan )
Didalam film Cinderella yang merupakan tokoh antagonis adalah ibu tiri dan saudari tirinya Ella (Cinderella). Ibu tirinya memiliki sifat materialistis, angkuh, pandai bersandiwara (bermuka dua), licik, dan jahat. Sedangkan kedua saudari Ella, Anastasia dan Drizella memiliki sikap yang sama buruknya dengan ibu mereka bahkan lebih parah yaitu, angkuh, materialistis, tak pandai membereskan rumah, dan pemalas.
4. Pangeran Kit
Pangeran Kit merupakan tokoh protagonis juga, tokoh utama laki laki. Pangeran Kit memiliki sifat yang baik, cinta rakyat, bijaksana, tidak mudah menyerah, dan juga ksatria.
5. Fairy Godmother ( Ibu Peri )
Ini dia ibu perinya Ella. Ibu peri ini berperan sebagai tritagonis. Dimana dia menjadi penengah konflik antara Ella dan ibu serta saudari tirinya dengan mengunakan sihirnya agar Ella dapat ke pesta dansa tanpa ketahuan ibu tirinya dan saudari tirinya itu.
Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang di sampaikan oleh penulis atau pembuat film.
Tahap tahapan alur:
- Tahap perkenalan.
- Tahap penanjakan.
- Tahap klimaks.
- Anti klimaks.
- Tahap penyelesaian.
Ada beberapa jenis alur yang di gunakan penulis atau pembut film.
Alur maju:
Alur ini menceritakan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh, situasi
lalu memunculkan masalah hingga puncak masalah dan terakhir penyelesaian
masalah.
Alur mundur:
Di alur ini, penulis atau pembuat film menceritakan jalan cerita secara tidak
urut. Bisa saja penulis menceritakan konflik terlebih dahulu, lalu kemudian menengok
kembali peristiwa yang menjadi sebab konflik itu terjadi.
Dalam
film Cinderella ini mengunakan alur maju. Ini adalah alur film Cinderella
Cerita
film berkisah tentang Ella, yang dijadikan pesuruh oleh ibu tirinya sendiri. Setelah ayahnya meninggal dunia,
kelakuan ibu dan saudara tirinya makin menjadi-jadi. Ella yang dijadikan
pembantu, juga diganti namanya menjadi Cinderella
Dan kemudian Ella bertemu orang asing yang gagah di hutan. Dia tak menyadari
bahwa orang tersebut adalah seorang pangeran.
Ketika istana mengirimkan undangan terbuka untuk semua gadis, Cinderella pun
berharap bisa bertemu dengan pangerannya lagi.
Latar
mengacu pada suasana, waktu dan tempat terjadinya cerita tersebut. Latar akan
memberikan kesan konkret pada suatu cerita pendek. Ada 3 jenis latar dalam sebuah
cerpen atau film yakni latar waktu, tempat dan suasana.
Latar waktu dalam film
Cinderella adalah pagi, siang, sore dan malam.
Latar suasana dalam film
Cinderella :
- Senang
( saat Ella masih kecil saat bermain dan bercanda bersama keluarnganya dan saat
tau dia akan ke pesta dansa ).
- Bahagia
(saat Ella masih kecil bersama keluarganya, bertemu Kit (pangeran) di istana ,
saat menikah dengan pangeran).
- Sedih
(saat ia dimanfaatkan oleh ibu tiri dan saudari tirinya dan saat dia tak
diperbolehkan ikut ke pesta dansa).
- Kesal
(saat ibu tirinya tak mengizinkan Ella untuk makan bersama mereka di meja
makan).
Latar tempat dalam film
Cinderella adalah istana, rumah Ella, pasar, kamar, loteng, taman rahasia dan
lainnya.
- SUDUT PANDANG
Sudut
pandang adalah strategi yang digunakan oleh pengarang cerpen untuk menyampaikan
ceritanya.
Ada berbagai sudut pandang contohnya :
Sudut
pandang orang pertama yaitu yang menceritakan langsung tokoh yang berperan dalam
cerita atau film tersebut.
Sudut
pandang orang ketiga yaitu menceritakannya secara tidak langsung atau orang
lain yang menceritakannya biasanya orang yang tidak terlibat dalam cerita
tersebut.
Dan
dalam sudut pandang juga terdapat pelaku (yang menceritakan/ narator) utama dan
sampingan.
Pelaku
utama adalah orang yang menceritakan sebuah cerita atau film adalah tokoh
utamanya sendiri. Biasanya menggunakan kata aku, saya, kamu, dan kami.
Pelaku
sampingan adalah orang yang menceritakan sebuah cerita atau film adalah tokoh
sampingan atau bukan tokoh utama dan
juga biasanya yang menceritakan orang diluar cerita atau film.
Dalam film Cinderella
digunakan sudut pandang orang ketiga pelaku sampingan karena yang menceritakan
itu adalah ibu peri Ella.
- GAYA BAHASA
Gaya bahasa adalah ciri khas sang penulis atau pembuat film dalam
menyampaikan tulisanya kepada publik.
Dalam
film Cinderella gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris baku, karena
film Cinderella merupakan film dari Negara Britania Raya.
Amanat
(Moral value) adalah pesan moral yang bisa kita ambil dari cerita atau film
tersebut. Di dalam sebuah cerpen, moral biasanya tidak disebutkan secara
tertulis melainkan tersirat dan akan bergantung pada pemahaman pembaca atau
penonton akan cerita atau film tersebut.
Amanat dalam film
Cinderella:
- Mempunyai keberanian
- Baik kepada siapa saja
- Penyabar
- Sayang binatang
- Pantang menyerah
- Suka menolong
- Mau memaafkan orang lain
- Bersikap Setia
- Sayang keluarga
Itulah artikel unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik berserta contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Sekian dari saya maaf apabila ada salah kata atau mungkin ada yang salah dalam pembuatan artikel di
atas. Dan mungkin kamu dapat memberi kritik atau saran tentang artikel diatas dengan cara mengomentari kolom komentar dibawah. Sekali lagi terima kasih. :)
sumber :
media-cache-ak0.com
vignette1.wikia.nocookie.net
margethelarge.files.wordpress.com
img.duniaku.net
www.wikipedia.com
www.toryanderson.com
siputnews.com
-